7 Gunung Pendakian Favorit di Jawa Barat

Buat kamu pencinta alam atau pendaki pemula yang sedang mencari destinasi seru, Jawa Barat adalah salah satu surga tersembunyi bagi para petualang.
Wilayah ini punya banyak gunung yang nggak cuma menantang, tapi juga menyuguhkan panorama luar biasa dari puncak sampai jalur pendakiannya.
Dari yang cocok buat pemula hingga yang menantang untuk pendaki berpengalaman, semuanya lengkap.
Yuk, kita bahas satu per satu gunung favorit di Jawa Barat yang bisa jadi destinasi berikutnya!
Kenapa Jawa Barat Cocok untuk Pendakian?
Jawa Barat punya bentang alam yang bervariasi.
Mulai dari pegunungan vulkanik, hutan tropis, danau kawah, hingga sunrise point yang menawan.
Beberapa keunggulan lain:
- Akses mudah dari Jakarta & Bandung
- Banyak gunung yang cocok untuk hiking 1–2 hari
- Banyak basecamp dan komunitas pendaki aktif
- Punya jalur pendakian yang terawat dan fasilitas pendukung memadai
Kalau kamu baru mulai hobi mendaki, bisa cek juga daftar gunung ramah pendaki pemula untuk referensi lainnya.
7 Gunung Pendakian Favorit di Jawa Barat
1. Gunung Gede (2.958 mdpl) – Cibodas/Cipanas
Gunung Gede adalah ikon pendakian Jawa Barat.
Daya tarik utamanya ada di jalur yang penuh vegetasi indah, kawah aktif, dan sabana alun-alun Surya Kencana yang luas.
Jalur populer: Cibodas, Gunung Putri, dan Selabintana
Tipe medan: Hutan tropis, batu, akar pohon
Waktu tempuh: ± 6–8 jam naik
Highlight:
- Sunrise di puncak dengan kabut lembut
- Area sabana luas cocok untuk camping
2. Gunung Pangrango (3.019 mdpl) – Via Cibodas
Berdampingan dengan Gunung Gede, Pangrango sedikit lebih tinggi dan lebih menantang.
Jalur pendakian penuh hutan lebat dan lebih sepi.
Daya tarik:
- Puncak Mandalawangi yang ikonik
- Cocok buat pendaki yang ingin suasana tenang
3. Gunung Ciremai (3.078 mdpl) – Kuningan/Majalengka
Ciremai adalah gunung tertinggi di Jawa Barat.
Medannya cukup berat, cocok untuk yang ingin menguji stamina dan mental.
Jalur favorit: Linggarjati dan Apuy
Karakter: Menanjak tajam, jalur panjang
Durasi pendakian: 8–12 jam
Daya tarik:
- Pemandangan 360° dari puncak
- Sunrise dengan view megah dari atas awan
Kalau kamu tipe pemburu momen matahari terbit, cek juga spot sunrise pendaki terbaik di Indonesia yang bisa kamu coba selain Ciremai.
4. Gunung Papandayan (2.665 mdpl) – Garut
Papandayan sangat ramah untuk pemula.
Jalur yang lebar, pemandangan kawah aktif, dan area camping yang luas membuatnya jadi favorit keluarga dan komunitas.
Highlight:
- Kawah Mas, Hutan Mati, Tegal Alun
- Jalur pendek ±3–4 jam saja
Bonus:
Jalur trekking santai, cocok untuk healing trip tanpa perlu ekspedisi berat
5. Gunung Burangrang (2.050 mdpl) – Bandung Barat
Terletak tak jauh dari Gunung Tangkuban Perahu, Burangrang cocok buat pendaki weekend yang nggak mau camping.
Karakter:
- Trek menanjak singkat tapi intens
- Bisa naik-turun dalam 1 hari
Daya tarik:
- Jalur hijau rindang
- View gunung-gunung di sekitarnya
6. Gunung Puntang (2.222 mdpl) – Bandung Selatan
Puntang terkenal karena jejak sejarah dan vegetasi hijaunya.
Dulunya merupakan lokasi stasiun radio zaman kolonial.
Jalur ringan: Cocok untuk pemula atau yang mau trekking santai
Daya tarik:
- Air terjun, sungai, dan jalur hutan alami
- Camping ground luas di hutan pinus
7. Gunung Galunggung (2.167 mdpl) – Tasikmalaya
Gunung vulkanik ini lebih cocok untuk wisata edukatif dan mini-hiking.
Kamu bisa menjelajah anak tangga menuju kawah aktif.
Highlight:
- Kawah berisi danau hijau
- Akses mudah via anak tangga beton
Durasi:
±1 jam naik (kalau via tangga)
Tips Mendaki Gunung di Jawa Barat
1. Pilih Gunung Sesuai Level
Kalau kamu masih pemula, mulailah dari Papandayan, Burangrang, atau Puntang.
Untuk tantangan lebih, coba Ciremai atau Pangrango.
2. Cek Cuaca dan Kondisi Jalur
Musim hujan bikin jalur licin dan berbahaya.
Pantau prakiraan cuaca sebelum berangkat.
3. Daftar Online & Bawa Surat Sehat
Sebagian gunung di Jawa Barat sekarang sudah mewajibkan pendaftaran online & bukti kesehatan pendaki.
4. Jaga Etika dan Kebersihan
- Bawa turun semua sampah
- Jangan rusak vegetasi
- Hormati budaya dan sesama pendaki
Waktu Terbaik untuk Mendaki
- Mei–Oktober: Musim kemarau, jalur lebih kering dan aman
- Subuh/malam hari: Cocok buat mengejar sunrise
- Hari biasa: Lebih sepi, cocok buat healing atau solo trip
Siap Naik Gunung, Siap Punya Cerita
Setiap gunung di Jawa Barat punya karakternya masing-masing.
Ada yang cocok buat pendaki pemula yang baru coba, ada juga yang pas buat kamu yang cari tantangan.
Apapun pilihanmu, jangan lupa nikmati prosesnya, jaga alamnya, dan bawa pulang hanya cerita, bukan sampah.
Mau mulai dari yang mana dulu?