Jelajahi Pegunungan Kecil dengan Jalur Anak Tangga Alami

Tidak semua orang punya stamina atau waktu untuk mendaki gunung tinggi dengan jalur ekstrem. Bagi yang ingin menikmati keindahan pegunungan tanpa harus menguras banyak tenaga, pegunungan kecil dengan jalur anak tangga alami bisa menjadi pilihan tepat.

Jenis jalur ini biasanya sudah terbentuk secara alami atau dibantu sedikit oleh pengelola dengan susunan batu atau tanah yang rapi. Hasilnya, pendakian terasa lebih ringan dan aman, namun tetap menyajikan pemandangan alam yang memukau. Artikel ini akan membahas beberapa rekomendasi pegunungan kecil, manfaat menjelajah jalur tangga alami, serta tips agar pengalaman hiking tetap nyaman.


Pesona Jalur Anak Tangga Alami

Berbeda dengan jalur tanah curam atau trek berbatu licin, jalur tangga alami memberikan pijakan yang lebih stabil. Bentuknya mengikuti kontur bukit atau pegunungan, sehingga perjalanan terasa seperti menaiki anak tangga panjang di tengah alam.

Banyak jalur seperti ini dikelilingi pepohonan rindang, bunga liar, dan suara burung, menciptakan suasana yang menyenangkan sepanjang perjalanan. Tidak jarang, di beberapa spot, jalur anak tangga ini membuka pemandangan luas ke lembah atau kota di kejauhan.


Keunggulan Pegunungan Kecil untuk Hiking Ringan

1. Cocok untuk Pemula

Tidak memerlukan persiapan fisik intensif, sehingga gunung ramah pemula dengan jalur tangga alami ini bisa dinikmati semua kalangan.

2. Waktu Pendakian Singkat

Biasanya dapat diselesaikan dalam 30 menit hingga 2 jam.

3. Akses Lebih Mudah

Banyak yang lokasinya dekat kota atau desa wisata.

4. Pemandangan Tetap Memukau

Meski tidak setinggi gunung besar, panorama dari puncak tetap bisa membuat takjub.


1. Bukit Pergasingan, Lombok

Meski disebut bukit, jalurnya cukup menantang bagi pemula namun tetap aman berkat adanya anak tangga alami di beberapa bagian. Pemandangan sawah berpetak-petak dan Gunung Rinjani menjadi latar yang luar biasa indah.

Tips:
Datang pagi hari agar cuaca lebih sejuk dan cahaya untuk foto lebih bagus.


2. Bukit Gundaling, Berastagi – Sumatera Utara

Bukit ini memiliki jalur tangga alami yang membelah hutan pinus. Di puncaknya, pengunjung bisa melihat Gunung Sibayak dan Sinabung sekaligus.

Keunggulan:
Akses mudah dari pusat kota Berastagi dan cocok untuk jalur pendakian ringan dan mudah dijangkau.

Kalau ingin pilihan lain, coba cek gunung ramah pemula dengan jalur tangga alami atau jelajahi jalur pendakian ringan dan mudah dijangkau untuk referensi akhir pekan berikutnya.


3. Bukit Campuhan, Ubud – Bali

Jalur setapak di sini lebih berupa undakan tanah yang menyatu dengan bukit hijau di kanan-kiri. Cocok untuk jalan santai sambil menikmati pemandangan sawah dan lembah.

Daya tarik:
Sangat instagramable, terutama saat golden hour.


4. Bukit Watu Jembar, Blitar – Jawa Timur

Jalur tangga alami di sini terbentuk dari batu kapur, mengarah ke puncak dengan view perbukitan dan laut selatan.

Aktivitas seru:
Berfoto di gardu pandang alami dan menikmati angin laut dari ketinggian.


5. Bukit Sibea-Bea, Samosir – Sumatera Utara

Memiliki jalur berundak yang memadukan tangga batu dan jalur alami. Dari atas, pemandangan Danau Toba terlihat spektakuler.


Tips Menjelajahi Jalur Anak Tangga Alami

  1. Gunakan Sepatu Nyaman – Pilih sol anti selip agar aman di jalur tanah atau batu.
  2. Bawa Air Minum – Meski jarak pendek, tetap penting menjaga hidrasi.
  3. Atur Ritme – Naiki tangga perlahan agar tidak cepat lelah.
  4. Perhatikan Cuaca – Hindari saat hujan karena jalur bisa licin.

Penutup

Menjelajahi pegunungan kecil dengan jalur anak tangga alami adalah cara sempurna untuk menikmati alam tanpa perlu tenaga ekstra. Cocok untuk pemula, keluarga, atau siapa saja yang ingin hiking santai namun tetap mendapatkan pemandangan memukau.